GLOBALISASI
1. Beberapa
pengertian globalisasi :
Globalisasi berasal dari kata global yang secara hafiah
berarti umum atau mendunia. Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana
perbedaaan jarak dan letak geografis bukan lagi menjadi penghalang untuk berkomunikasi.
Dunia seakan tanpa batas, sehingga makin dekat dan menyebar luas. Berbagai
peristiwa di belahan dunia dengan sangat mudah dapat diakses atau diterima di
berbagai negara. Demikian pula berbagai produk barang-barang luar negri dengat
sangat mudah dapat ditemukan di negara lain.
Proses globalisasi merupakan suatu keadaan yang bersifat mendunia
berdasarkan kepada wawasan global. Wawasan global diartikan sebagai keadaan
yang bertolak dari anggapan bahwa saat ini telah tejadi keadaan yang saling ketergantungan
antarbangsa dan penduduk dunia, serta terdapat perbedaan dan persamaan antar
individu dalam masyarakat dunia.
Dengan demikian globalisasi
merupakan :
a. Suatu
proses yang dimana batas-batas negara tidak ada dan tidak penting lagi dalam
kehidupan social (Michael Haralambas dan Martin Holborn)
b.
Terbentuknya
sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk
mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
Era Globalisasi sangat erat kaitanya dengan transparansi atau
keterbukaan. Transparan berarti suatu keadaan di mana kondisi suatu daerah
secara mudah dapat diakses, dilihat, dan diterima oleh masyrakat di daerah
lain. Akibat transparansi atau keterbukaan, maka segala pengaruh luar sangat
mudah memasuki sebuah negara. Demikian pula sebaliknya, transparansi telah
memengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan, mulai dari bidang politik,
pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi, maupun pertahanan
dan kemanan. Jadi era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Adanya transparansi atau ketebukaan di berbagai bidang kehidupan.
- Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang pesat.
- Berbagai peristiwa di suatu daerah atau negara mudah diakses di daerah atau negara lain.
- Arus komunikasi yang lancar seakan tanpa hambatan.
2. James
Petras mengemukakan bahwa proses globalisasi terjadi dalam 3 tahapan, yaitu
sebagai berikut.
a.
Fase Pertama, Globalisasi telah
dimulai sejak abad ke-15. Seiring dengan perkembangan kapitalismne dan ekspansi
ke negara dan daerah lain. Proses globalisasi juga telah dimulai sejak terjadi
penaklukan subah negri atas Asia, Afrika, dan Amerika Latin serta pendudukan
bangsa kulit putih atas tanah di Amerika Utara dan Australia.
b.
Fase Kedua, Globalisasi dibangun pada
era interimperial tradeatau perdagangan antar kaum penjajah. Perdagangan
antarnegara di Eropa selanjutnya dengan Amerika, merupakan serangkaian kerja
sama lokal dalam satu kawasa untuk mendukung kekuatan dominan dalam kawasan tersebut.
Dalam konteks ini, globalisasi telah melibatkan kompetisi dan kolaborasi antara
perusahaan multinasional di satu negara untuk merebut pasar dunia.
c.
Fase Ketiga, Globalisasi masuk ke dalam
fase international trade atau perdagangan internasional. Perdagangan
internasional atas komoditas dan jaringan pasar global maupun regional telah
memberi karakter kelas dalam globalisasi, di mana globalisasi telah menjadi
arena bagi konflik kelas dan konflik perdagangan.
d.
Faktor
pendorong utama globalisasi yaitu kemajuan iptek dan komunikasi yang cepat.
1.
Faktor Ekstern :
a)
Perkembangan IPTEK
b)
Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih
c)
Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas
d)
Modernisasi diberbagai bidang oleh negara-negara
didunia mendorong negara lain untuk mengadosi hal yang sama
e)
Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga
internasional seperti PBB, IMF, ASEAN dan sebagainya
2.
Faktor Intern :
a.
Kebebasan pers
b.
Ketergantungan sebagian negara terhadap negara lain
c.
Berkembangnya transportasi dan demokrasi pemerintah
d.
Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga swadaya
masyarakat
e.
Berkembangnya cara berfikir dan semakin majunya
pendidikan masyarakat
e.
Arti
penting globalisasi bagi Indonesia :
a.
Sebagai
negara berkembang membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
b.
Globalisasi
dapat meningkatkan kehidupan masyarakat
c.
Meningkatkan
kemajuan iptek di Indonesia.
Arti Penting Globalisasi
bagi Indonesia
Sebagai anggota
masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan mengisolasi diri
dari pergaulan internasional. Andaikata insolasi diri itu terjadi, sudah dapat
dipastikan Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhanya sendiri. Ini artinya
apa? artinya tidak lain bahwa di dalam hubungan internasional terjadi apa yang
dinamakan saling berhubungan dan saling ketergantungan antara satu negara
dengan negara yang lainya.
Globalisasi
memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonommi, yang ditandai dengan
munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintas batas-batas
wilayah negara. Hal ini memengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja
internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu, sebab selain bidang
ekonomi, juga menyangkut politik, sosial dan budaya. Semua bidang tersebut
digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telah
mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antarmanusia di seluruh
pelosok dunia.
Contoh yang masih sangat aktual
adalah peristiwa yang lalu tejadi di Yogyakarta, tepatnya tanggal 27 Mei 2006,
yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut
langsung dapat diketahui oleh hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini.
Contoh lain adalah perebutan piala dunia sepak bola atau cabang olahraga
lainya. hampir semua pasang mata orang di dunia dapat menyaksikan pertandingan
tersebut tanpa harus datang ke negara penyelenggara. Dari beberapa contoh ini
kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang
kehidupan kita.
Globalisasi memiliki arti penting
bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari
kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untuk
diterapkan di Indonesia, Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang dialami
bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitu saja. Indonesia seharusnya
hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di
bidang ekonomi, politik, teknologi, maupun sosial budaya. Untuk itu nilai-nilai
Pancasila harus kita jadikan sebagai pedoman dan penyaring dari nilai
globalisasi yang diserap, karena nilai-nilai pancasila sesuai dengan situasi
dan kondisi dari bangsa Indonesia. pancasila bersumber dari agama dan adat
istiadat yang digali dari bumi Indoensia.
6. Peranan Globalisasi
Perkembangan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, industri, kebudayaan, kesehatan, dan lain-lain dapat
memberi pengaruh terhadap lingkungan. Pengaruh tersebut dapat dirasakan oleh
negara-negara berkembang maupun negara-negara yang sudah maju (adikuasa).
Globalisasi berperanan penting
bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena mampu membantu masyarakat dalam
upaya mencapai kesejahteraan hidupnya. Peranan globalisasi dapat dilihat dari
berbagai bidang diantaranya sebagai berikut.
- Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di berbagai daerah. Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau menyampaikan berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti mendorong timbulnya pemerintahan demokrasi aygn traansparan, bersih, dan berwibawa.
- Dengan globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM dapat diakses masyarakat luas dan dunia internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat kontrol atau pengawasan dalam penegakkan HAM.
- Penemuan di bidang pertanian dan industri di berbagai negara dapat segera diterima untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Kerja sama antarnegara dalam perdagangan melalui ekspor/impor barang dapt berjalan dengan lancar.
- Kondisi kehidupan masyarakat seperti kemiskinan, kelaparan, dan diskriminasi diketahui oleh negara in, sehingga akan menjadi perhatian untuk mendapat penanganan dari dunia internasional.
- Beroperasinya perusaahan asing di Indonesia dapat mengurangi pengangguran.
- Meningkatnya aktivitas ekonomi penduduk.
- Dengan globalisasi mempermudah kerja sama antar negara dalam upaya mengembangkan pendidikan dan kebudayaan.
- Penemuan di bidang pendidikan dan teknologi dapat segera diakses dan diterapkan sesuai kepribadian bangsa.
- Meningkatnya mutu pendidikan rakyat Indoensia sesuai dengan standar internasional.
- Meningkatnya jumlah tenaga ahli dari indonesia.
d) Bidang Pertahanan dan
Keamanan
- Kerja sama untuk pengamanan daerah dapat cepat dilakukan.
- Berbagai hambatan dan ancaman dapat segera diketahui dan dengan cepat dilakukan penanggulangan.
- Dengan globalisasi kondisi tiap daerah mudah dipantau, sehingga memudahkan pengamanan wilayah.
- Memudahkan kerja sama dalam bidang militer dengan negara lain.
f.
Dampak
negatif globalisasi dalam berbagai bidang seperti :
a.
Bidang
Politik, antara lain :
Ø
Berkembang
paham liberalisme, komunisme
Ø
Campur
tangan negara lain dalam urusan dalam negeri
b.
Bidang
Ekonomi, antara lain :
Ø
Kekuatan
ekonomi kapitalisme mendesak ekonomi nasional
Ø
Meningkatnya
kesenjangan ekonomi
Ø
Produksi
dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produksi negara lain
c.
Bidang
Sosial Budaya antara lain :
Ø
Muncul
budaya pergaulan bebas
Ø
Penyalahgunaan
narkoba dan obat terlarang
Ø
Budaya
minuman keras
Ø
Sikap
hedonisme, konsumtif
Ø
Nilai
kepribadian dan budaya bangsa hilang
d.
Bidang
Pertahanan dan Keamanan, antara lain :
Ø
Kejahatan
internasional
Ø
Tindakan
terorisme
Ø
Pencurian
kekayaan laut oleh nelayan asing
g.
Sikap
yang dibutuhkan dalam menghadapi globalisasi antara lain :
a.
Kebudayaan
nasional adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia
seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli (daerah) yang terdapat sebagai
puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia merupakan
kebudayaan nasional. Kebudayaan asing yang dapat memperkaya kebudayaan bangsa serta mempertinggi
derajat kemanusiaan kita terima apabila tidak bertentangan dengan kepribadian
bangsa dan Pancasila.
b.
Bangga
berbangsa dan bertanah air Indonesia
c.
Bangga
terhadap produksi dalam negari
d.
Cinta
tanah air dan bangsa
e.
Rela
berkorban demi bangsa dan negara
f.
Menjunjung
persatuan dan kesatuan bangsa
g.
Melestarikan
budaya nasional, waspada terhadap pengaruh budaya luar